Senin, 01 Februari 2016

cara menghindarikan saat investasi

1.jangan asal investasi 
karena menginvestasi ke perusahaan yg tidak tau informasi nya itu sangat fatal mengapa bila anda ingin investasi ke perusahaan besar cuma anda tidak tau perusahaan itu lagi bermasalah dengan keuangan,produk atau sebagainya  itu harus kita hindari
.Hasil gambar untuk sembarangan investasi

2. terlambat memulai
Waktu ada di pihak Anda dalam investasi.Semakin cepat memulai investasi semakin besar hasilnya. Karena ada time value of money.Semakin panjang waktu berinvestasi, nilai dana yang menggulung akan semakin besar.Pernah dilakukan perhitungan, mana yang hasilnya lebih besar menabung dalam jumlah kecil tapi sejak dini, atau menabung dalam jumlah besar tapi dalam waktu pendek. Hasilnya ? yang pertama memberikan hasil yang jauh lebih besar.
Jadi mulailah berinvestasi sejak Anda punya penghasilan. Jangan ditunda.
Takut uangnya terlalu kecil. Jangan khawatir, saat ini banyak pilihan investasi dengan jumlah minimum yang sangat terjangkau.
Mulai dari nilai Rp 100 ribu, Anda sudah bisa berinvestasi di Reksadana online.
Jadi jangan beralasan lagi uangnya tidak ada atau uangnya masih sedikit.
Hasil gambar untuk lambat

 3.Hanya Menabung karena Aman

Ini hasil survei keuangan (Manulife Investor Sentiment Index kuartal IV 2014). Responden ditanya, “berapa harapan keuntungan di tahun 2015 ? Jawabnya 14.5% setahun“.
“Bagaimana Anda akan mencapai target return tersebut ?”. 68 persen menjawab bahwa menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan atau deposito.
Kesimpulannya, banyak pemodal Indonesia yang suka bermimpi dan mengandalkan faktor keberuntungan ketika mengambil keputusan investasi. Ini justru berisiko terhadap kestabilan finansial mereka di masa depan.
Bagaimana mungkin tabungan atau deposito yang bunganya tidak sampai 6% bisa menghasilkan keuntungan 14.5% setahun. Wajar kan saya bilang mimpi.
Mayoritas masyarakat Indonesia menempatkan uangnya di tabungan atau deposito. Alasannya keamanan.
Tabungan dijamin 100% lewat Lembaga Penjamin Simpanan (max penjaminan Rp 2 miliar). Jadi secara teori tidak mungkin nilai tabungan akan berkurang.
Dengan inflasi mencapai 6 sd 7% setahun sementara bunga tabungan 3 sd 4% setahun, apakah itu aman ?
Secara riil, tabungan atau deposito tidak memberikan keuntungan.
Jadi, langkah menghindari risiko (dengan menempatkan dana di tabungan atau deposito), pada dasarnya justru merugikan Anda dan tidak mungkin mewujudkan tujuan keuangan Anda.
Saatnya beralih ke investasi. Porsi tabungan itu hanya untuk dana darurat atau kebutuhan sehari – sehari yang jumlahnya harusnya minimum.
Hasil gambar untuk hanya menabung
hanya itu informasi ku tau bila ada salah kata mohon di maafkan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar